Review : FILM "LIFE OF PI"


kemarin gue baru aja nonton film "Life Of Pi". gitu gue nonton sih, pertamanya biasa aja, kebun binatang gitu, tapi gue masih penasaran dengan film ini karena kata temen-temen gue ini film keren banget, indah banget. awalnya gue nggak mau nonton sih, karena gue kurang suka sama film india,
yang banyak goyang-goyang nggak jelas gitu,
tapi gitu liat film ini, kog beda banget, nggak ada joget-jogetnya, Makin penasaran aja sama film ini.

Nah, setelah gue nonton gue pengen reviewsedikit tentang film ini, Simak yaa...

piscine molitor, nama yang diberi oleh orang tuanya sesuai dengan nama kolam berang yang ada di prancis. karena saat SD dia selalu di ejek oleh temen-temennya dengan pissing petel. lalu saat dia SMP mengubah namanya dengan Pi.
keluarga pi mempunya kebun binatang di kotanya, pi sangat menarik dengan binatang-binatang disana sampai dia mempelajarinya semua jenis. dan yang bikin dia saat dengan adalah dengan Richad Pakker, nama harimau dan pi selalu mencoba mendekatinya dengan bermaksud menjadi teman dari harimau tersebut.

saat pi berumur 12 tahun, dia masih mencari jati dirinya sampai dia masuk agama kristen, yahudi, dan islam.
pi dilaharikan di keluarga beragama hindu, karena ketertarikannya untuk mengehtahui semuanya, maka dia mencoba semua agama.

saat pi berusia 16 tahun, ayanya memustuskan untuk menutup kubun binatangnya dan pindah ke canada. dan akhirnya pi berangkat ke canda dengan menggunakan kapal besar buatan jepang.
saat terjadi badai, karena pi seorang anak yang suka dengan apa yang manusia lain tidak suka, pi keluar untuk melihat badai yang tejadi, karena badai terlalu besar, terjadilah ledakan yang cukup besar dan kapal mulai tenggelam dan air sudah masuk ke kapal.

Setelah badai berakhir, Pi menemukan dirinya berada di dalam sekoci bersama seekor zebra yang terluka dan didatangi seekor orangutan yang kehilangan anaknya. Seekor hyena muncul dari terpal yang menutupi separuh sekoci dan tidak lama kemudian menggigit zebra tersebut sekaligus membunuhnya. Saat Pi panik, si hyena juga melukai orangutan sampai tewas dalam satu pertarungan. Tiba-tiba Richard Parker muncul dari bawah terpal dan membunuh hyena tersebut.

Pi menemukan cadangan makanan dan air darurat di dalam sekoci, dan membangun rakit terapung kecil untuk menjauhkan dirinya dari Richard Parker. Sadar bahwa ia harus memberi makan si harimau untuk melindungi dirinya, Pi mulai memancing dan agak berhasil. Ia juga mengumpulkan air hujan untuk keduanya, dan membantu Richard Parker yang putus asa kembali naik sekoci setelah berenang mencari ikan. Pada malam hari, saat bertemu ikan paus, Pi kehilangan sebagian besar persediaannya dan mengalami kelaparan. Setelah berhari-hari di laut, Pi sadar bahwa ia tidak bisa lagi tinggal di rakit tersebut dan mulai melatih Richard Parker untuk menerima kehadirannya di sekoci. Ia juga mengetahui bahwa menyayangi si harimau membuatnya tetap semangat.

Setelah berminggu-minggu di laut, mereka mencapai sebuah pulau terapung terbuat dari rumput laut yang bisa dimakan dan memiliki hutan, air tawar, dan banyak sekali meerkat, sehingga Pi dan Richard Parker bisa makan dan minum dengan bebas sekaligus mengumpulkan tenaga. Namun pada malam hari, pulau ini berubah menjadi daerah yang kejam dan mengubah air tawar di sana menjadi zat asam. Pi menemukan gigi manusia di dalam sebuah tumbuhan dan menyimpulkan bahwa tumbuhan di sana bersifat karnivora. Akibatnya, mereka segera meninggalkan pulau itu.

Sekoci tersebut akhirnya mencapai pesisir Meksiko. Sampai di darat, Richard Parker berhenti di depan hutan. Pi berharap Richard Parker akan menengok dirinya dan berlagak seolah ingin mengucapkan selamat tinggal. Sayang sekali si harimau terus melihat ke dalam hutan dan berjalan masuk. Pi putus asa karena Richard Parker tidak pernah peduli dengan dirinya dan mulai menangis saat dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit, para agen asuransi untuk kapal barang Jepang tersebut datang untuk mendengarkan kesaksiannya atas insiden yang dialami. Mereka menganggap ceritanya mustahil, dan memintanya menceritakan yang "sebenarnya" demi kredibilitas laporan mereka. Pi akhirnya memberikan kesaksian terperinci tentang berbagi sekoci dengan ibunya, seorang pelaut yang patah kaki, dan koki kapal. Dalam cerita tersebut, sang koki membunuh pelaut, kemudian ibu Pi, dan memakai jasadnya sebagai umpan dan makanan. Pi kemudian membunuh koki tersebut untuk balas dendam.

Di masa kini, sang penulis mengetahui kesamaan di antara kedua cerita: orangutan adalah ibu Pi, zebra adalah pelaut, hyena adalah koki, dan Richard Parker si harimau adalah Pi sendiri. Pi ingin tahu cerita mana yang ia pilih; ia memilih cerita yang ada harimaunya, dan ditanggapi Pi "Dan begitu pula dengan Tuhan." Melihat salinan laporan asuransi, sang penulis membaca komentar penutup kisah luar biasa bertahan hidup selama 227 hari di lautan, terutama dengan harimau--yang menandakan bahwa para agen asuransi tersebut akhirnya memilih cerita pertama.

Nah, itu review gue untuk film tersebut, penasarankan... ayooo yuk nonton ..

No comments:

Post a Comment

Terimakasih buat kamu yang baca, mohon beri komentar yang baik, dengan bahasa yang sopan dan mampu menambah wawasan ya.. Biar kalo dibaca adik-adik yang masih kecil, nggak bakal bikin mereka trauma.. SEMUA komentar kalian PASTI GUE BACA dan GUE BALAS Terima kasih untuk pengertiannya.. :) Jangan komen macam-macam ntar gue HAPUS.
Haha! Becanda! Terserah lo mau komen apa, kalo gak sopan, gue hapus! :p

Emoticon : :) | ^_^ | :-d | :-bd | @@, | \o/ | :( | ;) | :D | =D | :p |

© 2011-2018. Editor dan Ilustrator @ikhsanicus